Showing posts with label Kata Romantis. Show all posts
Showing posts with label Kata Romantis. Show all posts

Kumpulan Sajak Puisi Paling Keren Romantis dan Terbaru FB

Kumpulan Puisi Paling Romantis. Banyak sekali pengguna sosial media demi menarik simpati lawan jenis melakukan segala cara untuk mendapatkan simpati cowok/cewek yang menjadi incarannya. Jaman sekarang untuk menarik simpati lawan jenis sepertinya tidak sesulit remaja pada jaman tahun 80-an yang teknologi belum secanggih sekarang ini. Jaman dulu untuk menarik simpati cowok/cewek yang menjadi incarannya sangat lazim menggunakan kalimat romantis yang dirangkai dalam bentuk puisi, pantun, prosa atau yang lainnya.

Termasuk sang penulis sendiri juga mempunyai pengalaman yang lumayan banyak tentang masa-masa remaja untuk masalah percintaan. Dulu senjata saya untuk mendekati cowok pujaan dengan kalimat romantis yang saya susun dalam bentuk puisi. Karena sebagai cewek pada waktu itu untuk nembak secara langsung cowok yang menjadi pujaannya belumlah lazim seperti sekarang ini. Dan puisi adalah cara paling ampuh untuk mendapatkan simpati dari cowok yang menjadi incaran saya.

Tidak seperti pada jaman sekarang ini, untuk menyusun kalimat romantis demi menyatakan perasaan suka kepada lawan jenis sangat mudah karena dengan teknologi internet yang berkembang saat ini mencari puisi yang bagus cukup hanya dengan mengetikkan kata kunci ke dalam mesin pencari kemudian akan muncul banyak sekali artikel mengenai puisi atau sejenisnya. Hanya dengan mencopy puisi yang menurut kita sangat bagus, kita sudah bisa menyatakan perasaan kita kepada lawan jenis dengan sebait puisi. Untuk kriteria cowok/cewek yang romantis pasti dengan sebait puisi keren dan romantis sangatlah jitu menjadi senjata untuk menyatakan perasaan suka.

Kumpulan puisi romantis di facebook ini aku rangkum dan aku bagikan kepada sahabat MediaKU, semoga kumpulan puisi keren ini sedikit bisa membantu Anda untuk menyatakan perasaan suka kepada lawan jenis.

LAILA

lebam biru parasku
warna bekas digigit rindu
meski masih bermukim nyawa
aku telah menutup mata
dari sentuhan segala ingin;
sebab yang terasa hanya angin
semua tawar tak lagi asin

mimpi-mimpi yang ranum di musim semi
rusak dimakan hama
buah janji mati bersama
jangan sebut syuhada cinta
ia mati di tikar yang berbeda

dari wajah malam yang paling gelap
Ia pekat, kalap paling biadab
wajahku, Laila!


Aku Laila,
tubuhku adalah rumah luka
berkumpulnya pecahan sakit
bagaimana harus meraba
arah menujumu pun kini tak nampak

Aku Laila,
tanganku menulis sepi
meratapi lelaki yang berubah hati
memanggil nama yang hilang peduli
berkali

Aku Laila,
hatiku tempat tersunyi dari segala nyeri
masih tertatih menanggung perih
bermusafir di cinta yang kikir

Aku percaya
Tuhan tidak akan pernah menjadikanku gila
hanya saja kenapa engkau sebegitu tega?

Tuan,
adalah rumah bagi kata-kata lembut
yang anganku selalu berebut
ingin menimba cinta
dan berlutut

Tuan,
hanya padamu kukatakan 'sayang'
maka jadikan aku sebentuk bayang
sedia mengikut ke arah tujuan
sebab aku takut kehilangan

Tuan,
dari semua perbincanganku dengan Tuhan
kupilih dadamu sebagai buaian
tempatku meletakkan debar
menadah segala impian

Tuan,
kenapa kau patahkan hati?
tidakkah aku kau kasihani
bagaimana sakitnya aku menjalani mati
setelah cintamu pergi

Tuan,
disini ada secangkir kopi,
buatlah sebagai pengusir sepi
atau penangkal segala resah
sebab semua tak lagi basah

Tuan,
aku ingin menyentuh dinginmu
tapi sayang tanganku tak sampai
maka kukirim sepucuk andai
agar kita tak lagi persepai

Tuan,
dari jeritan paling sulit
ia yang kehilangan suara
dari cinta yang paling pelit
ia yang menolak untuk bersama

Tuan,
tidaklah setiap cinta harus berdekatan, atau harus dibuat tanda kepemilikan; pada hatimu aku ingin tinggal, melupakan yang telah gagal dan menghapus segala sesal. Maka tetaplah di sini, di hatiku dan jadilah milikku saja.

Tuan,
Apa kabarmu malam ini? Bagaimana dengan malam-malam yang mandul khayal? Pada sendiri yang katamu begitu menakutkan maka izinkan aku menjadi secangkir kopi atau sebatang kretek filter untuk menghangatkan segala ingin pada cuaca dingin sebab malam ini hanya kita yang punya!

Tuan,
Ada yang jatuh menyentuh kepala, meninggalkan hangat tanpa muslihat bahkan aku belum pernah menemukan kosakata untuk menyebutnya. Maukah kau mengajariku bagaimana rasanya menyentuh sejengkal nikmat dari syurga?

Tuan, cinta bukan barang mainan; ianya rahmat Tuhan yang harus dijunjung setinggi perasaan jadi jangan pernah menjadikanku tahanan sunyi sebab kau tak pernah tahu betapa nyeri hidup sendirian.

Tuan,
Aku hanya perempuan biasa yang terkadang berteman khilaf, seringkali gagal beri’tikaf. Sungguh ingin bermusafir ke padang insaf tapi tatapanmu telah membuatku tersesat dalam hasrat.

Tuan,
Yang paling paham tentang cinta adalah ketulusan, meskipun kau pilih yang lain ia tetap setia memberimu rintik-rintik kebahagiaan.

Tuan,
Pada Rintih yang tak pernah risih ia berisi segala perih, itulah ketabahan cinta; sebab untukmu aku rela. Sesungguhnya aku tidak buta soal fakta tapi semua kulakukan demi melihatmu bahagia walau harga yang kutebus adalah luka dan terlunta.

Tuan,
Barangkali aku tak kau inginkan lagi menjadi sepasang lengan, yang memelukmu dari kejauhan, mengirimkan doa-doa kebahagiaan dan selalu ada saat kau butuhkan; itupun tak apa sebab bagiku sudah biasa hidup sebagai dhuafa, terlunta dan kehilangan cinta.

Tuan,
Aku selalu berusaha memelihara debar, meluaskan lautan sabar serta menghaluskan segala kasar lalu katakan kepadaku sudahkah aku mencintaimu dengan benar? Sebab semakin hari hidup ini bagai dikepung amukan lahar.

Tuan,
Aku ingin hidup bersamamu, menyemai hati menyambung jantung sungguhpun aku tahu itu mustahil berhasil maka anggap saja itu khayalan perempuan linglung yang dikepung bingung.

Tuan,
Aku mencintaimu dengan utuh bahkan pada hari-hari dimana terjatuh aku berusaha tetap teguh, menyembunyikan hati rapuh serta membuang segala keluh. Adakah kau tahu bagaimana tersiksanya aku menghabiskan setiap putaran subuh?

Tuan,
Kau yang datang dari musim yang mengusung bulan, bintang dan matahari, memekarkan bunga dan menghadirkan pelangi; bagaimana hendak menumpang kasih sedang aku hanya perempuan dengan sepaket keluh-kesah yang tak mungkin mampu berjinjit hingga ke langit.

Itulah beberapa untaian puisi paling romantis di facebook yang sudah saya himpun dari berbagai akun facebook. Semoga kumpulan puisi paling romantis ini dapat dijadikan referensi buat sahabat MediaKU untuk menciptakan puisi dan sajak keren yang tentunya lebih bagus lagi kualitasnya.

Kumpulan Kata Romantis Keren Puitis Terbaru Hari Ini

Kumpulan Kata Romantis Keren Puitis. Kalimatnya provokatif banget ya sobat MediaKU, tapi memang hari ini saya ingin posting kumpulan kata romantis karya dari sahabat MediaKU yang beberapa waktu lalu belum sempat aku publikasikan lewat blog ini. Ada banyak sekali kiriman berupa kata romatis, puisi, sajak, pantun dll yang dikirim lewat email.

Sebelumnya saya juga minta maaf yang sebesar-besarnya kepada sahabat MediaKU yang sudah bersusah payah membuat karya berupa untaian kalimat indah yang mungkin tidak semua orang bisa membuatnya, tapi kalian telah meluangkan waktu dan fikiran bahkan mungkin menyisihkan sedikit fee untuk membuat kalimat indah penuh makna hanya untuk memberikan apresiasi Anda kepada blog kecil ini.

OK, Sajian kumpulan kata romantis keren puitis untuk pengunjung setia blog MediaKU,

Aku mulai memilih setiap gerak dan menata kata-kataku. Kubahasakan kesantunan agar tidak menyinggung perasaan. Jika menyelamatkan rona wajah itu begitu penting dalam kehidupan. Maka seberapa besar sabarku harus kutanam pada bumi hatimu?

Tahun nyaris tergelincir dan tak juga kutemukan satu kalimat keramat sebagai penamat resah sekarat.
Lelaki dalam buku takdir, aku menyapamu dengan bahasa yang jauh dari sempurna, kemudian aku sibuk menghitung hari di belakangku.
Membalikkan kenangan tentang pencapaian yang belum maksimal.

Aku tidak berbicara tentang lampu, warna atau keindahan diksi yang cenderung membohongi.
Mari duduk dan bicarakan tentang cinta yang begitu egois dan menuntut tumbal yaitu status sosial, pengetahuan dan kriteria yang bersumber pada kepala otak.
Sungguh! ini adalah penantian panjang yang ujungnya tak diketemukan. aku tergantung tanpa tali kini.

Kau adalah kupu-kupu, begitu banyak penyair mendeskripsikan keindahan sayapmu bahkan mereka berebut memintal kata, menuangkan kemampuan bahasa, mengkreasikan rima.
Sejujurnya hanya warna pada sayap rapuh yang mereka perebutkan melalui aksi-diksi tapi jauh dari itu mereka membuang muka pada ulat tanpa sayap.
Seperti itukah fungsi pakaian, make-up serta editan kamera? seperti itukah fungsi postingan yang dahsyat atau rangkaian abjad memabukkan? hingga ulat bermetamorfosis menjadi kupu-kupu dengan warna menjebak.
Lalu apa warnamu? putih-sahih? hitam-pitam ataukah kelabu? sungguh! aku hanya perempuan dengan diksi yang terkontaminasi.

Kata romantis puitis, sajak, puisi, pantun dll bisa menjadi bentuk ungkapan hati tulus yang keluar dari hati yang terdalam untuk sahabat, pacar, orang tua, teman atau bahkan juga bisa orang yang paling dibenci sekalipun. Silahkan berbagi kata mutiara romantis kepada orang-orang yang paling Anda sayangi melalui blog MediaKU.

Kata Rindu Romantis Untuk Kekasih

Kata Rindu Romantis Untuk Kekasih. Kumpulan kata romantis untuk kekasih yang berada dalam jarak dan waktu yang sangat jauh. Mungkin ini adalah salah satu cara untuk mengungkapkan perasaan rindu yang terpendam lama karena kekasih tak kunjung jumpa. Jarak dan waktu yang memisahkan sang pecinta menjadikan mereka terjebak dalam irama rindu yang semakin tak kunjung bertepi.

Hanya tercipta kata romantis yang dirangkai dalam suasana kerinduan yang membuncah. Sobat MediaKU yang terkasih, saat kerinduan dalam hati menggejolak waktu tak ubahnya seperti langit yang tiada ujung. Berhari-hari menunggu kekasih untuk datang dalam suasana haru dan bahagia penuh dengan pesona keindahan, namun hanya khayalan yang muncul dan semakin menaburkan cahaya-cahaya rindu yang semakin menyiksa. Kata rindu romatis tercipta, tertuang dalam sobekan kertas putih yang semakin lusuh, namun rindu semakin tak berujung.

Detik demi detik waktu telah menumpuk menjadi gunungan rindu, kutapaki tuk memelukmu di puncaknya

Ketika dua hati yang saling mengasihi terpisah, cinta akan menemukan kedalamanya seiring rindu yang menebal

Terkadang cinta juga butuh jarak, untuk bergerak tanpa harus retak, maka terciptalah rindu

Ada setumpuk rindu dalam rak-rak hatiku, dan hanya kau yang berhak membukanya

Selangkah lagi kau kudekap, sambut aku yang kini berada dibibir jurangmu, kasihku

Ketika dua hati yang saling mengasihi terpisah, cinta akan menemukan kedalamanya seiring rindu yang menebal

Mencintaimu mengkaramkan kapal logikaku, tenggelam dalam siksa rindu, berharap ombak menyapu ke bibir pantaimu

Sabar menunggu pelangi setelah hujan berhenti, rindu dapat tetap berdiri walau menyimpan rapat pilu hati

Salju mulai menghiasi tempatmu, di tempatku hujan rajin berlagu. Terpisah jarak dan waktu, tak menghapus rindu

Hujan merintik lirih seakan berbisik, mungkin agar malam tak terusik. Rindu mengerepas, hilangkan lelah menghempas

Rindu ingin menjadi hujan, agar cinta yang kering akan kembali berpendar- berbagi kebahagiaan

Mentari tersenyum melihat polah tingkah mendung-menyelimuti langit dengan awan kelabu, membuat rindu mengalah pada pilu

Aku menunggu kamu.. Sampai mengeluarkan Hujan.. Seharusnya kamu tau berapa banyak kesedihan yang sekarang aku rasa

Berharap datangnya hujan hari ini, aku ingin menari laksana payung

Tuhan, jika dengan menengadahkan tangan pada langit ak bisa merasakan sejuknya jiwa dalam hujan. Maka aku akan lakukan, apapun itu!

Hujan sedang menunggu, biarkan mentari berpendar- kicau burung riang berlagu, menghangatkan rindu yang pilu

KeluarJangan Lupa Klik Like Dan Follow ya!

Lihat VIDEO UNIK HOT di VIDEO ANEH